Majelis Ilmu Hikmah Kehidupan

Majelis Ilmu Hikmah Kehidupan

MAJELIS ILMU HIKMAH KEHIDUPAN

Manfaat Majlis Ilmu Saat ini hatimu sedang mati, karena itu duduklah di majelis yang penuh hikmah, sebab di dalamnya terdapat hembusan karunia dari surga. Hembusan karunia itu dapat kamu temukan di rumahmu, di perjalananmu. Jangan tinggalkan majelis hikmah (majelis ilmu), andai kata dirimu masih melakukan banyak maksiat, jangan berkata, Apa manfaatnya aku datang ke majelis ilmu, sedangkan aku senantiasa bermaksiat dan tidak mampu meninggalkannya. Akan tetapi, lepaskan busur panahmu selalu, jika hari ini tidak tepat sasaran, bisa jadi besok tepat sasaran. 

(Kitab Al-Hikam, Syaikh Ahmad ibnu Muhammad Ibnu Atha’illah As-Sakandari Asy-Syadzili Al-Maliki Rahimahullah, 1260 M - 1309 M Kairo, Mesir)

-----------

Riwayat hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu (wafat 678 MbJannatul Baqi' Madinah),  Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ لِلَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مَلَائِكَةً سَيَّارَةً فُضُلًا يَتَتَبَّعُونَ مَجَالِسَ الذِّكْرِ فَإِذَا وَجَدُوا مَجْلِسًا فِيهِ ذِكْرٌ قَعَدُوا مَعَهُمْ وَحَفَّ بَعْضُهُمْ بَعْضًا بِأَجْنِحَتِهِمْ حَتَّى يَمْلَئُوا مَا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَإِذَا تَفَرَّقُوا عَرَجُوا وَصَعِدُوا إِلَى السَّمَاءِ

“Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala memiliki para malaikat khusus, yg senantiasa berkeliling mencari di mana adanya majelis2 dzikir. Apabila mereka menemukan sebuah majelis yg padanya terdapat dzikir, maka mereka pun duduk bersama orang2 itu dan meliputi mereka satu sama lain dgn sayap2nya sampai2 mereka memenuhi jarak antara orang2 itu dgn langit terendah, kemudian apabila orang2 itu telah bubar maka mereka pun naik menuju ke atas langit.”

Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam bersabda :

قَالَ فَيَسْأَلُهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ مِنْ أَيْنَ جِئْتُمْ

“Maka Allah ‘azza wa jalla pun bertanya kepada mereka padahal Dia adalah yg Maha Mengetahui keadaan mereka, ‘Dari mana kalian datang ?’

فَيَقُولُونَ جِئْنَا مِنْ عِنْدِ عِبَادٍ لَكَ فِي الْأَرْضِ يُسَبِّحُونَكَ وَيُكَبِّرُونَكَ وَيُهَلِّلُونَكَ وَيَحْمَدُونَكَ وَيَسْأَلُونَكَ

Para malaikat itu menjawab, ‘Kami datang dari sisi hamba2-Mu yg ada di bumi. Mereka mensucikan-Mu (bertasbih), mengagungkan-Mu (bertakbir), mengucapkan tahlil, dan memuji-Mu (bertahmid), serta meminta (berdo’a) kpd-Mu.’

قَالَ وَمَاذَا يَسْأَلُونِي

Lalu Allah subhanahu wa ta’ala bertanya, ‘Apa yg mereka minta kepada-Ku?’.

قَالُوا يَسْأَلُونَكَ جَنَّتَكَ

Para malaikat itu menjawab, ‘Mereka meminta kepada-Mu surga-Mu.’

قَالَ وَهَلْ رَأَوْا جَنَّتِي

Allah subhanahu wa ta’ala bertanya, ‘Apakah mereka telah melihat surga-Ku?’.

قَالُوا لَا أَيْ رَبِّ

Mereka menjawab, ‘Belum wahai Rabbku.’

قَالَ فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْا جَنَّتِي

Allah subhanahu wa ta’ala mengatakan, ‘Lalu bagaimana lagi jika mereka benar-benar telah melihat surga-Ku?’.

قَالُوا وَيَسْتَجِيرُونَكَ

Para malaikat itu berkata, ‘Mereka juga meminta perlindungan kepada-Mu.’

قَالَ وَمِمَّ يَسْتَجِيرُونَنِي

Allah subhanahu wa ta’ala bertanya, ‘Dari apakah mereka meminta perlindungan-Ku?’.

قَالُوا مِنْ نَارِكَ يَا رَبِّ

Mereka menjawab, ‘Mereka berlindung dari neraka-Mu, wahai Rabbku’.

قَالَ وَهَلْ رَأَوْا نَارِي

Maka Allah subhanahu wa ta’ala bertanya, ‘Apakah mereka pernah melihat neraka-Ku?’.

قَالُوا لَا

Mereka menjawab, ‘Belum, wahai Rabbku.’

قَالَ فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْا نَارِي

Lalu Allah subhanahu wa ta’ala mengatakan, ‘Lalu bagaimanakah lagi jika mereka telah melihat neraka-Ku.’

قَالُوا وَيَسْتَغْفِرُونَكَ

Mereka mengatakan, ‘Mereka meminta ampunan kepada-Mu.’

قَالَ فَيَقُولُ قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ فَأَعْطَيْتُهُمْ مَا سَأَلُوا وَأَجَرْتُهُمْ مِمَّا اسْتَجَارُوا

Maka Allah subhanahu wa ta’ala mengatakan, ‘Sungguh Aku telah mengampuni mereka. Dan Aku telah berikan apa yg mereka minta dan Aku lindungi mereka dari apa yg mereka minta untuk berlindung darinya.’.”

قَالَ فَيَقُولُونَ رَبِّ فِيهِمْ فُلَانٌ عَبْدٌ خَطَّاءٌ إِنَّمَا مَرَّ فَجَلَسَ مَعَهُمْ

Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Para malaikat itu berkata, ‘Wahai Rabbku, di antara mereka ada si fulan, seorang hamba yg telah banyak melakukan dosa, sesungguhnya dia hanya lewat kemudian duduk bersama mereka.’.”

قَالَ فَيَقُولُ وَلَهُ غَفَرْتُ هُمْ الْقَوْمُ لَا يَشْقَى بِهِمْ جَلِيسُهُمْ

Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam mengatakan, “Maka Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, ‘Dan kepadanya juga Aku akan ampuni. Orang2 itu adalah sebuah kaum yang teman duduk mereka tidak akan binasa.’.”

(HR. Imam Muslim rahimahullah, dalam Kitab ad-Dzikr wa ad-Du’a wa at-Taubah wa al-Istighfar, hadits no. 2689, lihat juga kitab Syarh Muslim, 8/284-285)

Semoga bermanfaat !!

YouTube : Majelis Ngaji Sarinyala

Twitter : sarinyala.id

Facebook : Jama'ah Sarinyala

Facebook : sarinyala.id

Website : www.sarinyala.id

Instagram : ahmadzainialawi

Sumber FB : Sarinyala.id sedang di Jamaah Sarinyala Gresik.

25 November 2021 · Gresik, Jawa Timur  · 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Majelis Ilmu Hikmah Kehidupan". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait