Menegakkan Hukum Islam

Menegakkan Hukum Islam

Menegakkan Hukum Islam

Gara-gara dulu saya sering ikut kajian yang mewajibkan tegaknya hukum Islam, makanya saya berhenti kuliah di UGM dan pindah kuliah di Fakultas Syariah LIPIA. 

Apalagi tujuannya kalau bukan penasaran ingin segera bisa menerapkan hukum Islam. 

Dan agak berbeda dengan yang dilakukan teman-teman saya, saya justru penasaran ingin mendalami kajian hukum Islam. 

Karena menurut urutan logika saya, saya agak jenuh kalau cuma teriak-teriak tegakkan hukum Islam, tapi saya sendiri malah kurang paham dan kurang mengerti seluk-beluk sesuatu yang saya perjuangkan.

Rasanya nyaris tidak ada gunanya kalau berjuang tanpa dasar ilmu. 

Apalagi cuma ribut melulu berdebat tentang pentingnya penegakan hukum Islam, tapi sebenarnya kurang informasi pendukung. 

Rasanya buat saya percuma saja ketika saya cuma berputar-putar di wilayah narasi dan olah kata, tapi tidak sampai esensi. Ibarat ABG pacaran bertahun-tahun, tapi ujung-ujungnya malah nikah sama orang lain. 

Buat saya, yang lebih realistis adalah kuliah hukum Islam, biar bisa langsung mempelajari dan mendalami ilmunya. Bukan sekedar bermain retorika tapi tidak paham apa-apa. 

Tempat yang paling tepat untuk belajar suatu cabang ilmu memang perguruan tinggi. Sebab disana ada berkumpul para pakar, cendekia, ilmuwan hingga praktisnya juga sekalian.

Selain itu juga terkumpul semua literatur yang dibutuhkan. Iklim dan kondisinya pun memang sudah disiapkan untuk bisa mendalami suatu cabang ilmu. 

Maka kuliah lah saya di Fakultas Syariah di Universitas Islam Muhammad Ibnu Suud Kerajaan Saudi Arabia cabang Jakarta yang dikenal dengan sebutan LIPIA. 

Disitulah saya menyelesaikan kuliah S1 saya, yaitu spesialisasi hukum Islam alias ilmu syariah. Dimana diantara silabusnya membahas hukum pidana Islam alias Jinayat.

Alhamdulillah akhirnya saya bertemu langsung ilmu nya, walaupun posisinya di semester akhir-akhir. 

Semua habis dikupas tuntas mulai hukuman mati qishash, atau qishash mata dibalas mata, hitung dibalas hidung, telinga dibalas telinga dan luka dibalas luka. 

Tidak lupa juga ada hukum potong tangan pencuri, hukum merajam pezina atau cambuk 100 kali, termasuk hukuman pelaku hirobah yang kombinasi potong tangan, salib dan hukuman mati. 

Uniknya, semua itu ternyata dibahas sampai ke detail teknis pelaksanaannya. Bukan sekedar kutipan ayatnya saja, tapi dibongkar tuntas sampai hadits-haditsnya, juga detail-detail ketentuan para ulama. 

Makanya saya berani menuliskannya semua hasil kuliah itu dalam bentuk buku berbahasa Indonesia. Justru ketika banyak orang masih gagap bicara pelaksanaan hukum Islam. 

Tidak terlalu tebal juga, cuma 300-an halaman saja. Setidaknya bisa memberi pondasi dasar dalam rangka memahami hukum Islam. 

oOo

Daftar Isi

Bagian Pertama Hukum Islam

Bab 1 : Jinayat

A. Pengertian

B. Pembagian Jinayah

C. Menjawab Tuduhan

Bab 2 : Qishash

A. Pengertian

B. Antara Qishash, Jinayat dan Hudud

C. Hukum Taklifi

D. Kedudukan Hukum Qishash

F. Penyebab Qishash

G. Syarat Qishash Pembunuhan

Bab 3 : Hudud

A. Pengertian Hudud

B. Masyru’iyah Hudud

C. Pembagian Hukuman Hudud

D. Bentuk Hukuman Hudud

E. Syarat Hukum Hudud

F. Waktu Pelaksanaan Hudud

G. Tempat Pelaksanaan

H. Perbedaan Antara Hukum Hudud dan Qishash

I. Pidana Hudud dan Sanksinya dalam Islam

Bab 4 : Ta’zir

A. Pengertian Ta’zir

B. Hikmah Disyariatkan Hukum Ta'zir

C. Sepuluh Perbedaan Antara Ta’zir dengan Hudud

D. Bentuk-bentuk Hukuman Ta’zir Yang Dibenarkan

E. Bentuk Hukuman Ta'zir Yang Diharamkan

F. Kejahatan Yang Bisa Dihukum Ta'zir

G. Gugurnya Hukum Ta'zir

Bab 5 : Pencurian

A. Pengertian

B. Masyru’iyah

C. Jenis-jenis Pencurian

D. Definisi Pencurian

E. Hukuman bagi pencuri

F. Sifat Hudud pencurian

G. Syarat Pencurian

H. Syarat pencuri

I. Syarat barang yang dicuri

J. Syarat orang yang kecurian

K. Syarat Tempat Pencurian

L. Penetapan Pencurian

M. Pembuktian

N. Bagian Tangan yang Dipotong

O. Hikmah Kerasnya Hukuman Pencuri

Bab 6 : Minum Khamar

A. Pengertian Khamar

B. Pengharaman Khamar

C. Hudud Peminum Khamar

D. Syarat Diberlakukan

E. Alat Untuk Memukul

F. Hukum-hukum yang terkait dengan khamar

Bab 7 : Pembunuhan

A. Pengertian

B. Hukum Pembunuhan

C. Pembunuhan Yang Syar'i

D. Dalil Haramnya Pembunuhan

E. Jenis-jenis Pembunuhan

F. Pembunuhan Disengaja

G. Pembunuhan Seperti Disengaja

H. Pembunuhan Keliru

I. Pembunuhan Dengan Sebab

J. Pembunuhan Ma Ujriya Majral Khatha'

Bab 8 : Perzinaan

A. Pengertian

B. Keharaman Zina

C. Masyru’iyah Hudud Zina

D. Syarat Pelaku Zina

E. Jenis Zina dan hukumannya

F. Syarat untuk merajam

G. Penetapan Vonis Zina

H. Hukuman Untuk Pelaku Seks Sejenis

Bab 9 : Qadzaf

A. Pengertian

B. Hukum Qadzaf

C. Bentuk Qadzaf

D. Syarat Hukuman Qadzaf

E. Hukuman Qadzaf

F. Penetapan Hukuman Qadzaf

G. Yang Membatalkan Hukuman Qadzaf

Bab 10 : Hirabah

A. Pengertian Hirabah

B. Masyru’iyah

C. Hukuman Pelaku Hirabah

D. Syarat Pelaku Tindak Hirabah

E. Bentuk-bentuk Hukuman

Bab 11 : Pelaku Sihir

A. Pengertian Sihir

B. Hakikat Sihir : Hayal atau Nyata?

C. Dalil Pengharaman

D. Apakah Penyihir Itu Kafir?

E. Hukuman Buat Penyihir

Bab 12 : Murtad

A. Pengertian Murtad

B. Syarat Murtad

C. Penyebab Murtad

D. Konsekuensi Hukum Akibat Murtad

E. Hukuman Mati Bagi Yang Murtad

F. Proses Hukum Vonis Murtad

G. Penetapan Status Murtad

Bagian Kedua Peradilan Islam

Bab 1 : Peradilan Islam

A. Pengertian

B. Perbedaan Qadha, Fatwa dan Tahkim

C. Pensyariatan

D. Hukum Taklifi

E. Rukun

Bab 2 : Qadhi

A. Pengertian

B. Syarat

C. Otoritas

D. Etika

E. Jurisdiksi

F. Berakhirnya Jabatan

Bab 3 : Pendakwaan

A. Syarat-syarat Penuntutan:

B. Dalil Pensyariatan Tuntutan (Ad-Dakwaa)

C. Penuntutan, Penggugat dan Terdakwa

Bab 4 : Kesaksian

A. Pengertian

B. Dalil

C. Syarat menjadi Saksi (syahid)

D. Syarat dalam Kesaksian

Bab 5 : Sumpah

A. Pengertian

B. Dalil Pensyariatan

C. Syarat-Syarat Sumpah (Yamiin)

D. Jenis-jenis Sumpah

Bab 6 : Ikrar Pernyataan

A. Pengertian

B. Dalil Pensyariatan

C. Syarat Sahnya Iqrar

Bagian Ketiga Eksistensi Hukum Islam

Bab 1 : Tuduhan & Jawaban

A. Tuduhan

B. Jawaban

Bab 2 : Keunggulan Hukum Islam

A. Rabbaniyah

B. Manusiawi

C. Hanya Untuk Masyarakat Berkualitas

Bab 3 : Kedudukan Hukum Islam

A. Kewajiban Menjalankan Hukum Islam

B. Tidak Berhukum Islam : Kafirkah?

Bab 4 : Keruntuhan Hukum Islam

A. Penjajahan

B. Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah

C. Upaya Kebangkitan Kembali

Bab 5 : Penerapan Hukum Islam di Indonesia

A. Masa Sebelum Penjajahan

B. Masa Penjajahan

C. Masa Kemerdekaan

D. Orde Baru

E. Masa Reformasi

Pemesanan

Untuk memesan buku ini silahkan kirim WhatsApp yang berisi nama, judul buku, jumlah dan alamat lengkap, lalu kirimkan ke ust Lukman Syafri 085-341-771-661

Sumber FB Ustadz : Ahmad Sarwat

22 September 2021· 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Menegakkan Hukum Islam". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait