🌺 HADITS YANG BIKIN KAUM WAHABI BINGUNG
(Saya akan susun perbaris supaya mudah dipahami)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
"Dari Abu Hurairah RA beliau berkata : Rasulullah SAW bersabda:
" إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ:
"Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla berfirman pada hari Kiamat:
يَا ابْنَ آدَمَ مَرِضْتُ فَلَمْ تَعُدْنِي
"Wahai keturunan Adam! AKU SAKIT dan kamu tidak menjenguk-KU"
قَالَ: يَا رَبِّ كَيْفَ أَعُودُكَ؟ وَأَنْتَ رَبُّ الْعَالَمِينَ
"Anak Adam berkata : Ya Tuhanku! Bagaimana aku menjenguk-MU? Sedangkan ENGKAU adalah Tuhan semesta alam?"
قَالَ: أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ عَبْدِي فُلَانًا مَرِضَ فَلَمْ تَعُدْهُ
"Allah berfirman : Apakah kamu tidak tahu bahwa hamba-KU sakit dan kamu tidak menjenguknya?
أَمَا عَلِمْتَ أَنَّكَ لَوْ عُدْتَهُ لَوَجَدْتَنِي عِنْدَهُ؟
"Apakah kamu tidak tahu bahwa apabila kamu menjenguknya maka kamu akan menemukan-KU di sampingnya?"
Selengkapnya simak penjelasan dalam video.
____________
1. Hadits ini SHAHIH ada di kitab Shohih Muslim juz 4 halaman 1990 nomor hadits 2569
2. Hadits ini adalah hadits Qudsi yaitu firman Allah yang diceritakan oleh Rasulullah SAW tapi tidak diperintah untuk dicatat ke dalam Al Qur'an
3. Allah secara nyata mengatakan dengan kalimat مرضت (AKU SAKIT). Lafadz ini pasti tidak dapat dipahami secara TEKSTUAL. Sebab, mustahil Allah sakit
4. Keturunan Adam di akhirat masih sesuai fitrahnya menolak kalimat itu dengan berkata "Ya Tuhanku! Bagaimana aku menjenguk-MU? Sedangkan KAMU adalah Tuhan semesta alam" Ini bukti bahwa dia tahu bahwa Allah mustahil memiliki sifat sakit
5. Allah kemudian mentakwil AKU SAKIT menjadi HAMBAKU SAKIT. Ini takwil yang sangat jelas yang Allah ajarkan pada umat Islam. Menolak takwil sama dengan menolak apa yang Allah ajarkan dalam hadits ini. Apa kaum Salafi berani berkata lafadz "AKU SAKIT" jangan ditakwil menjadi "HAMBAKU SAKIT" itu takwil bid'ah! Hayo, siapa berani?
6. Allah menyatakan dalam hadits tersebut bahwa ALLAH BERADA DI SAMPING HAMBANYA YANG SAKIT. Bagaimana kaum Wahabi memahami petikan hadits ini? Kaum Wahabi meyakin "ALLAH BERTEMPAT DI ATAS ARSY" sedangkan hadits ini menyebutkan "ALLAH ADA DI SAMPING HAMBANYA YANG SAKIT"
7. Hadits ini selalu bikin bingung kaum Wahabi antara menolak takwil atau menerima takwil?
8. Hadits ini sekaligus biking bingung kaum Wahabi antara mau meyakini Allah bertempat di atas Arsy atau meyakini Allah bertempat di samping hamba yang sakit karena setiap detik ada orang yang sakit.
Sumber FB Ustadz : Saiful Anwar
2 September 2021·