Hukum Wanita Memikul Jenazah

Hukum Wanita Memikul Jenazah - Kajian Islam Tarakan

Hukum Wanita Memikul Jenazah

Abdul Wahid Al-Faizin

Di beberapa daerah banyak sekali kasus kematian yang terus menerus bergantian di satu kampung. Ada beberapa tokoh yang kemudian menganjurkan agar ketika ada yang meninggal lagi supaya yang memikul jenazahnya adalah para perempuan agar kasus kamatian warga segera berakhir. 

Lalu bagaimana hukumnya perempuan memikul jenazah?

Menurut ulama' jenazah Sunnah dipikul oleh laki-laki meski jenazahnya adalah seorang perempuan. Karena itu makruh hukumnya bagi perempuan memikul jenazah. Hal ini dikarenakan pada perempuan adalah lemah dan dikhawatirkan terbukanya aurat ketika mereka memilkul jenazah.

NB: Hukum ini adalah hukum asal. Ketika dalam prosesnya terdapat hal yang diharamkan seperti membuka aurat atau terjadinya fitnah, maka hukumnya mengarah ke haram. Wallahu A'lam

Referensi :

(وَلَا يَحْمِلُ الْجِنَازَةَ إلَّا الرِّجَالُ) نَدْبًا (وَإِنْ كَانَ) الْمَيِّتُ (أُنْثَى) ؛ لِأَنَّ النِّسَاءَ يَضْعُفْنَ عَنْ الْحَمْلِ فَيُكْرَهُ لَهُنَّ، فَإِنْ لَمْ يُوجَدْ غَيْرُهُنَّ تَعَيَّنَ عَلَيْهِنَّ

[الخطيب الشربيني، مغني المحتاج إلى معرفة معاني ألفاظ المنهاج، ٤٨/٢]

(وَلَا يَحْمِلُ الْجِنَازَةَ إلَّا الرِّجَالُ وَإِنْ كَانَتْ) خُنْثَى أَوْ (أُنْثَى) لِضَعْفِ النِّسَاءِ عَنْهُ فَيُكْرَهُ لَهُنَّ كَالْخَنَاثَى وَيُحْمَلُ عَلَى سَرِيرٍ أَوْ لَوْحٍ أَوْ مَحْمَلٍ وَأَيُّ شَيْءٍ حُمِلَ عَلَيْهِ أَجْزَأَ قَالَهُ فِي الْمَجْمُوعِ

[ابن حجر الهيتمي، تحفة المحتاج في شرح المنهاج وحواشي الشرواني والعبادي، ١٨٦/٣]

(وَلَا يَحْمِلُهَا) وَلَوْ أُنْثَى (إلَّا رِجَالٌ) لِضَعْفِ النِّسَاءِ عَنْ حَمْلِهَا غَالِبًا وَقَدْ يَنْكَشِفُ مِنْهُنَّ شَيْءٌ لَوْ حَمَلْنَ فَيُكْرَهُ لَهُنَّ حَمْلُهَا وَفِي مَعْنَاهُنَّ الْخَنَاثَى فِيمَا يَظْهَرُ

 (قَوْلُهُ وَلَا يَحْمِلُهَا إلَّا رِجَالٌ) أَيْ نَدْبًا كَمَا يُرْشِدُ إلَيْهِ قَوْلُهُ فَيُكْرَهُ لَهُنَّ حَمْلُهَا اهـ. ح ل (قَوْلُهُ فَيُكْرَهُ لَهُنَّ حَمْلُهَا) فَإِنْ لَمْ يُوجَدْ غَيْرُهُنَّ تَعَيَّنَ حَمْلُهُنَّ اهـ. شَرْحُ م ر

[الجمل ,حاشية الجمل على شرح المنهج = فتوحات الوهاب بتوضيح شرح منهج الطلاب ,2/165]

Sumber FB Ustadz : Abdul Wahid Alfaizin

25 Juli 2021 pada 13.28  · 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Hukum Wanita Memikul Jenazah". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait