WALI ATAU BUKAN ?
[27/6 04.45] Yudha:
Assalamualaikum Kyai, saya mau tanya, bagaiamana cara kita tahu bahwa seseorang itu adalah wali, agar kita tak mudah terpengaruh dan fanatik berlebihan terhadap tokoh agama tertentu. Syukran Kyai.
Wassalamu'alaikum.
[27/6 04.58] Luthfi Bashori:
Wa'alaikum salam.
Klo saya, hanya percaya pendapat mayoritas ulama Aswaja, saat para ulama itu mengatakan, "Pak Polan ini Wali".
Jika hanya satu kelompok tertentu/ormas tertentu yang mengatakan, atau hanya pengakuan pribadi seseorang, atau masyarakat awwam yang mengatakan, maka SAYA TIDAK PERCAYA kalau Pak Polan itu Wali, kecuali jika saya pribadi melihat secara langsung ada tanda-tanda kewalian pada orang tersebut, hingga saya yakin.
Bagi saya, jika hanya masyarakat awwam yang mengatakan, "Pak Polan ini Wali", maka cukup saya yakini bahwa dia itu adalah TOKOH MASYARAKAT, tidak lebih dari itu.
Karena kita TIDAK BERDOSA tatkala ada orang yang bilang bahwa, "Pak Polan ini Wali", lantas kita tidak percaya dan mengingkarinya, karena ada hal-hal yang menurut kita, dia itu kurang patut untuk disebut Wali.
Tapi kita wajib percaya bahwa Allah SWT itu memilih beberapa orang untuk dijadikan Wali kekasih-Nya. Baik kita tahu atau tidak tahu siapa saja orangnya.
Namun kriteria Wali kekasih Allah secara umum:
"Jika seseorang itu banyak beribadah kepada Allah, selalu takut kepada-Nya, hingga tidak pernah berbuat maksiat, serta rajin menebarkan akhlak kebaikan kepada orang lain, serta selalu membela agama Allah, maka seperti itulah salah satu tanda-tanda WALI kekasih Allah."
Sumber FB Ustadz : Luthfi Bashori berada di Malang.
27 Juni 2021 pukul 06.18 ·