Jenis dan Bahayanya Tidur

Jenis dan Bahayanya Tidur - Kajian Islam Tarakan

Oleh Muhammad zyn 🌹🌹🥀

JENIS DAN BAHAYANYA TIDUR

وفي تذكرة الجلال السيوطي النوم في أول النهار عيلولة وهو الفقر وعند الضحى فيلولة وهو الفتور وحين الزوال قيلولة وهي الزيادة في العقل وبعد الزوال حيلولة أي يحيل بينه وبين الصلاة وفي آخر النهار غيلولة أي يورث الهلاك . 

Disebutkan dalam kitab Tadzkiroh karya Syekh Jalaluddin As-Suyuthi bahwa : 

- Tidur di permulaan siang (pagi hari) disebut 'ailulah yaitu (menyebabkan) kefakiran. 

- Tidur di waktu dluha disebut failulah, (menyebabkan) kelemahan/lesu pada badan. 

- ketika tergelincir matahari (zawal) disebut qoilulah, dapat menambah (kecerdasan) akal. 

- Tidur setelah zawal disebut chailulah, yakni dapat menghalangi antara orang itu dan sholat. 

- dan Tidur di akhir siang (sore hari) disebut ghoilulah, dapat menyebabkan binasa. 

قال المناوي : اعلم أن كثرة النوم غير محمودة لكثر مفاسده الأخروية ، بل والدنيوية ، فإنه يورث الغفلة والشبهات وفساد المزاج الطبيعي والنفساني ويكثر البلغم والسوداء ويضعف المعدة وينتن الفم ويولد دون القرح ويضعف البصر والباه حتى لا يكون له داعية للجماع ، ويفسد الماء ويورث الأمراض المزمنة في الولد المتخلق من تلك النطفة حال تكوينه ، ويضعف الجسد . 

Imam Manawi berkata , : " Ketahuilah, sesungguhnya banyak tidur itu tidak terpuji, karena banyak menimbulkan keburukan ukhrowi bahkan duniawi. 

Banyak tidur itu menyebabkan lupa, syubhat, rusaknya pembawaan tubuh dan jiwa, memperbanyak lendir, lemah semangat/murung, melemahkan lambung, membuat muluk berbau busuk, menimbulkan luka, melemahkan penglihatan, nafsu seksual sehingga tidak ada pendorong untuk bersenggama, merusak (kandungan) air (pada tubuh), menyebabkan penyakit lumpuh pada anak yang terbentuk dari air sperma itu ketika terbentuk, dan melemahkan raga ".

( Tuhfatul Habib )

Sumber FB : Zyn Alwi

9 Mei 2021 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Jenis dan Bahayanya Tidur". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait