Bagaimana Tobatnya Orang Yang Bertato

 Bagaimana Tobatnya Orang Yang Bertato

BAGAIMANA TOBATNYA ORANG YANG BERTATO

Taushiah: KH. Luthfi Bashori

Transkrip: Rizal Affandi

SANTRI: Bagaimana cara bertobat orang yang bertato, apakah harus menghapus tato tersebut? 

KYAI: Setahu saya, setelah mempelajari dari beberapa literatur, tato itu ada beberapa macam, pertama ada tato non permanen, kalau tato non permanen itu maka wajib langsung dihapus kalau mau tobat. 

Karena bagaimanapun juga walaupun tidak mengganggu kulit, tapi bertato itu kurang baik, apalagi kalau tatonya bergambar yang kurang bagus, sebaiknya tidak perlu bertato, itu kalau tato non permanen. 

Kedua tato permanen tapi di permukaan kulit saja, maka tato semacam demikian ini, karena bisa menahan air untuk masuk  ke kulit, maka harus dihapus, dan biasanya tato di permukaan kulit ini mudah dihapus, ada caranya yang bisa menghilangkan, walaupun ada bekasnya, maka dia wajib untuk menghapus kalau mau bertobat, karena terkait dengan urusan shalat dan lain-lain. 

Tapi ada tato yang terlalu dalam. Ada orang bertato sampai merasuk ke daging, apabila tato ini dihapus maka kulit dan dagingnya  mengelupas, membahayakan, maka tato yang semacam demikian ini, tidak wajib dihapus, karena membahayakan dirinya. 

Jadi bagaimana dia bertobat? 

Dia tetap wajib mandi besar atau berwudhu untuk bersesuci dari hadats.

Andaikata tatonya di tempat-tempat wudhu, tetap kewajiban seperti orang biasanya, kalau memang berbahaya jika dihapus, maka tidak wajib untuk dihapus secara paksa,  tapi selagi bisa dihapus maka tato tersebut harus dihilangkan kalau ingin tobat. 

Biasanya orang-orang tersebut dikatakan orang-orang hijrah, kelompok-kelompok yang hijrah, asalnya bertato kemudian Ingin tobat. 

Mereka ini harus difasilitasi, jangan sampai gara-gara orang yang bertato lantas ingin tobat, kemudian kita marah-marah “Kamu ini ahli neraka, kamu sudah tidak mungkin diterima tobatmu”, 

Tidak begitu caranya, apalagi kalau kita seorang tokoh, maka ndak boleh demikian. 

Kalau ada orang bertato yang ingin bertobat lewat kita, ya kita terima dengan tangan terbuka, lantas dicarikan cara tobatnya, dan ditanyakan dulu tatonya model yang seperti apa, kalau tato sebatas kulit maka bisa dihapus, caranya ada, bahkan pada beberapa tempat atau relawan yang mau menfasilitasi penghapusan tato secara gratis.

Tapi kalau tatonya tadi benar-benar merasuk ke dalam daging, maka dia tidak wajib untuk dihapus, tapi tetap dianjurkan untuk senantiasa rajin beribadah kepada Allah, dan berbuat baik lainnya.

https://youtu.be/pqNVvk9XU8M

Sumber FB Ustadz : Luthfi Bashori

3 Mei 2021

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Bagaimana Tobatnya Orang Yang Bertato". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait