Perbedaan Orang Lalai dan Orang Berakal

Perbedaan Orang Lalai dan Orang Berakal

PERBEDAAN ORANG LALAI DAN ORANG BERAKAL

الغافل اذا اصبح ينظر ماذا يفعل والعاقل ينظر ماذا يفعل الله

Orang yang lalai memulai harinya dengan memikirkan apa yang harus dikerjakan. Sedangkan orang berakal merenungkan apa yang akan Tuhan lakukan terhadapnya. --Syekh Ibnu Atha'illah.

Sahabatku, menurut Syekh Abdullah Asy-Syarqawi, orang yang lalai adalah orang yang lupa tentang Tauhid dan lupa bahwa segala sesuatu terjadi jadi atas ketetapan dan takdir Allah.  Di pagi hari orang seperti ini akan menisbahkan semua amalnya kepada dirinya sendiri. Lalu biasanya dia berkata, "Apa yang akan kulakukan hari ini?" Sedangkan orang yang berakal, saat bangun pagi dia tidak lalai dari tauhid dan tidak lupa bahwa segala sesuatu terjadi dengan ketentuan dan takdir Allah. Dia juga menisbahkan semua amalnya hanya kepada Allah. Orang seperti ini akan berkata, "Apa yang akan dilakukan Allah terhadapku hari ini." 

Orang lalai akan selalu melihat kemampuan dirinya sendiri. Saat Allah  membebaninya dengan sebuah pekerjaan, maka pekerjaan itu pun tidak akan berhasil. Sedangkan orang yang berakal hanya akan melihat pada Tuhannya, Allah pun akan mencukupi keinginannya dan memudahkan semua permintaannya. Ini adalah sebuah patokan agar murid bisa mengenali kondisi dirinya.

Hal pertama yang harus terdetik dalam hati seorang murid adalah kadar tauhidnya. Seberapa besar kadar tauhidnya hal itu bisa dilihat melalui kader cahaya yang datang kepadanya. Jika sejak pertama hatinya hanya memandang daya dan kekuasaannya sendiri, maka dia akan terputus dari Allah. Jika dia sadar dan kembali kepada Allah, tentu dia pun akan sampai kepada-Nya. 

--Disarikan dari kitab Al Hikam karya Syekh Ibnu athaillah Syarah Syekh Abdullah Asy syarqawi.

Sumber FB : Tasawuf Underground

25 April 2021

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Perbedaan Orang Lalai dan Orang Berakal". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait