Bekal Kebaikan Setiap Orang

 - Kajian Islam Tarakan
BEKAL KEBAIKAN SETIAP ORANG

Luthfi Bashori

Setiap orang yang oleh Allah dikehendaki kebaikan pada dirinya, maka Allah akan memberinya petunjuk untuk memahami ilmu agama secara baik dan benar, karena dengan mengamalkan ajaran agama itu akan membawanya kepada kebaikan hidup di dunia hingga di akhirat kelak.

Di antara kebaikan ajaran agama, adalah perlilaku zuhud terhadap kehidupan dunia. Zuhud adalah upaya manusia mengalihkan perhatiannya jauh dari hiruk pikuk dunia. Orang yang bersikap zuhud adalah orang yang hanya fokus pada kepentingan akhirat atau surgawinya.

Meskipun zuhud itu bukan berarti melupakan dan meninggalkan dunia sama sekali, namun sekalipun orang yang zuhud itu hidup di tengah tumpukan harta yang melimpah ruah, tetapi hatinya tidak terikat dengan gemerlapnya dunia, dan iapun tidak segan-segan menyalurkan hartanya secara maksimal dermi kepentingan agama.

Termasuk kebaikan seseorang yang dianugerahkan oleh Allah gabi dirinya, jika ia rajin menengok aib dan kesalahan dirinya, hingga merasa rendah diri di hadapan Allah dan di hadapan orang lain, karena selalu teringat dosa-dosa yang dikumpulkannya, hingga lisannya lebih serinmg melantunkan istighfar memohon ampunan kepada Allah, daripada berbicara atau berbuat sesuatu yang sia-sia.

Rasulullah SAW bersabda: “Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka Dia akan memenjadikan orang itu memahami agama, dan akan membuatnya berzuhud terhadap duniawi, lalu Allah akan memperlihatkan kepada aib-aib dirinya.” (HR. Imam Baihaqi dari Sayyidina Anas bin Malik RA).

Sabda Rasulullah SAW ini menerangkan tentang keutamaan belajar agama secara mendalam, berlaku zuhud dengan tidak mengejar harta apalagi menghalalkan segala cara, dan upaya memperbaiki diri dengan memperbanyak amal-amal shaleh.

Sumber FB Ustadz : Luthfi Bashori

24 Februari 2021· 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Bekal Kebaikan Setiap Orang". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait