Ngeri Membahas Akidah? Apalagi Jika Tidak Dibahas

Ngeri Membahas Akidah? Apalagi Jika Tidak Dibahas
NGERI MEMBAHAS AKIDAH?

Seorang kawan berkata bahwa dia ngeri kalau membahas akidah. Saya jawab bahwa itu betul, tetapi sebenarnya lebih ngeri lagi kalau akidah tidak dibahas.

Sebagai contoh, betapa banyak orang yang hatinya tidak yakin betul bahwa Allah bersifat Rahman dan Rahim karena dia mengalami atau melihat begitu banyak penderitaan. Tapi dia takut untuk membahas isu kemahapengasihan Tuhan ini dengan para ahlinya. Dia ngeri dan takut divonis sesat ketika membahas, tapi dia juga tidak yakin betul bahwa Allah Maha Pengasih sebab apa yang ia alami itu. Akhirnya dia mati dalam keadaan agak ragu terhadap salah satu sifat Allah.

Ada lagi yang dalam pikiran liarnya mengkhayal macam-macam semisal: (1) Menyangka  bahwa Allah yang dia sembah secara fisik ada di mana-mana cuma gak kelihatan, seperti udara lah kira-kira; (2) ada juga yang mengkhayal bahwa Allah adalah sosok raksasa super besar yang sedang duduk-duduk jauh di atas sana di luar batas alam semesta; (3) ada juga yang mengkhayal bahwa semua wujud di dunia ini pada hakikatnya adalah manifestasi dari Allah itu sendiri sehingga semua dikira Allah bahkan dirinya sendiri dianggap Allah; (4) ada juga yang menyangka bahwa Allah itu cuma mencipta semesta satu kali di awal lalu diam tak ikut berperan apa-apa lagi sebab semua sudah berjalan secara otomatis sesuai hukum alam; (5) ada juga yang menyangka bahwa doa sebenarnya cuma basa-basi sebab dia yakin bahwa yang bisa mengubah situasi hanyalah dirinya sendiri bukan Tuhan. Dan, banyak khayalan liar lainnya yang bisa muncul dalam benak manusia. 

Cuma banyak orang merasa ngeri membahas itu semua dengan para ahli akidah sehingga khayalan itu disimpan sendiri hingga dibawa mati. Akhirnya, dia mati menghadap Allah dengan membawa akidah sesat.

Penyimpangan akidah itu seperti penyakit dalam atau penyakit di area kemaluan, beberapa orang malu dan risih membahasnya dan berterus terang. Maunya tampak sok sehat dan kuat terus. Akhirnya ya fatal sebab tak bisa terobati oleh ahlinya.

Bisa jadi banyak pembaca status ini yang mengalami khayalan dan praduga sesat seperti di atas, cuma malu dan risih untuk bilang terus terang. Sebaiknya berterus terang saja dan bertanya pada ahli akidah Ahlussunnah wal Jama'ah (Asy'ariyah-Maturidiyah) agar dapat terobati. Kalau bertanya ke orang yang salah, bisa-bisa contoh keyakinan sesat seperti di atas malah disebut benar dengan alasan merupakan fitrah, atau bisa jadi anda dianggap sebagai waliyullah yang sudah mencapai tahap makrifat yang tinggi. Padahal, itu cuma kebodohan akut belaka.

Sumber FB : Abdul Wahab Ahmad

3 Oktober 2020 pada 09.47  · 

beberapa komentar : 

Mufrodah Odah
Karena itu..sangat penting sekali menanamkan akidah dan akhlak sejak usia dini..apalagi pada masa2 peralihan menuju kedewasaan..kalau tidak diimbangin dg pondasi agama yg kuat ..maka akan tragis jadinya...
Ijin share njih ustadz...🙏🙏

Furusiyya Al Bawardi
Bikin yutub yi....ga mesti antum yg tampil

Edi Humaidi
Furusiyya Al Bawardi bukannya beliau memang punya Chanel YouTube 😊

Furusiyya Al Bawardi
Edi Humaidi owhhh masya Alloh cek tkp lah

Mohammad Syafii
Point ke-5,sangat banyak menjangkiti sebagian besar umat manusia.dan mungkin sulit dijelaskan😀😀😀

Ahmadsyazili Badruzzaman Alhaq
Status yang bergizi dan BAGUS...
Moga barokah ust...

Novrian Eka Sandhi
Duh, kok sangat tepat dgn kondisi batin saya, yai. Saya merasa sdh berusaha meningkatkan amal shalih. Di sisi lain saya msh meragukan datangnya pertolongan ALLAH. Bahkan saya sempat menggugat mengapa ALLAH ksh saya kesulitan. #istighfar 😭😭😭
Btw, yg no. (4) khas banget modelnya saintis sekuler. Bagi mrk Tuhan itu spt pembuat jam. Saat jam selesai dibuat, yaa sdh jamnya jalan sendiri, Tuhan pensiun sambil menonton jamnya berdetak sampai rusak. Na'udzubillah.

Abdullah Uzlah
Nabi Musa pernah risih ketika ada orang awam mengira Allah punya keledai. Lalu si awam tadi karena ingin menunjukkan baktinya kepada Allah, dia bermunajat ingin mencuci sepatu keledai milik Allah. Tapi Allah justru mentoleransi akal awam tersebut.
Gus baha' juga pernah berceramah berkaitan dg keberuntungan orang bodoh yg tahunya hanya sami'na wa ato'na kpd Allah.
Orang bodoh tsb adalah mayoritas penghuni surga.

Yudi Kurniawan
Ijin copy, sy sertakan penulisnya.

Rizky Ananda Ritonga
Izin copas ustadz🙏

ChanKru'an
Dan besitan-besitan liar tentang gambaran tentang bentuk dzat Allah dan sifat-Nya juga menjangkiti sebagian orang awam....

Sigit Abana Zaffan
Izin bertanya yai, apa benar akidah Sultan Muhammad AlFatih adalah Asy'ari? Dan apakah itu bisa dibuktikan? 🙏

Beny Agustian
Matur suwun kyai..
Semoga barokah..
Betul smw itu pikiran liar..
Betapa madrasah itu penting skali bwt anak2 yg pagi'a sekolah umum..
#Aqidah Akhlaq..

Tom
Ijin gelar tiker Yii
 · Balas · 3 hari
Amirudin Amir
Ijin share yai.....

Edi Humaidi
Masya Allah ..

Ichal Muhammad
Mungkin ngerinya hal yg lain Yai.

Attaubah Attaubah
Barang x itu sebab kejahilan seseorang yang mnganggap dirinya alim sehingga dia meyakini seperti pemahamannya yang benar

Aldo
Tolong akidah yang benar di posting yai,,,
Karena di postingan ini yang ada cuma yang salah,,,

Almudzniby Faqoth
Ijin share yi, nderek ngaos

Abd R As Sirāj
Ada firqoh salafiy YG SEPANJANG WAKTU,SIANG MALAM membahas 'Aqidah kok masih dikatakan sesat. Kok sulit sekali ya 'ilmu Aqidah ini...!!

Abdul Wahab Ahmad
Abd R As Sirāj sama dengan firqah mujassimah, jahmiyah, muktazilah, dll juga sepanjang waktu membahas akidah tetapi tetap tergolong sesat sebab pembahasannya tidak tepat.

Joko Susilo
Terus yg benar bgmn

Abdul Wahab Ahmad
Joko Susilo di status selanjutnya saja saya tulis tersendiri

Radyah Maharastri
Subhanallah..
bener yai, fenomenany makin jelas, banyk yg mungkin sebenarny tidk paham/bingung dg konsep Tuhan
Krn dari lahir, proses beragama pun sebenarny bukn krn pencarian, tpi mewariskan
Jdilah ketika pertanyaan2 ttg Tuhan itu muncul, banyk yg memilih diam, krn takut dianggap sesat/liberal dll

M Aula Nida
Nomor 4 hadir tapi dengan tafshil pakai fisika kuantum dan ± konsep imdad.

Adi Isna Maulana
Bagaimana caranya menghalau ketika hati kita terbesit pada point (2) di atas Yai??

Abdul Wahab Ahmad
Adi Isna Maulana semua khayalan yang terbayang dan terbesit, maka itu bukan Allah.

Adi Isna Maulana
Abdul Wahab Ahmad iya Yai, selalu saya tolak dengan Allah Ya Allah.. dengan begitu hilang dengan sendirinya..

Adi Isna Maulana
Abdul Wahab Ahmad apakah terbesit pemikiran pada point (2) tersebut termasuk berdosa Yai??

Abdul Wahab Ahmad
Adi Isna Maulana tidak berdosa selama ditolak. Itu bisikan setan.

Adi Isna Maulana
Abdul Wahab Ahmad matur nuwun Yai..

Ali Mu'min
ما خطر ببالك فالله ليس كذالك

Khilyah Aulia
Trimakasih juga kepada Yai Najih Ibn Abdil Hameed yang berkenan mengkoreksi.
Selama ini saya penasaran
Mengapa hadist tersebut di cantumkan dalam kitab Ulama2 besar semisal Imam Ibnu hajar Al haitamiy , Syaikh Yusuf An Nabhani , Syaikh Sya'rowi
Padahal setatusnya hadist ahad dan juga dhoif.
Saya berharap di era terbukanya informasi ini ada para Alim yang bisa menunjukkan redaksi lain atau jalur perowi lain
Sehingga hadist tersebut minimal hasan lighoirihi
Agar penasaran saya hilang dan senantiasa berhusnudhon pada ulama besar

Gungun Gunadi
Dari kecil ngaji udah di ajarin Alloh itu ada, yang awal dan yang akhir, kekal, berbeda dari mahluk, qiyamuhu binafsih, tunggal, dll lengkap dengan dalilnya , kok udah gede jadi aneh aneh ya, malah yang berfaham seperti itu yang dituduh sesat, ada yang bilang di atas langit, berwajah, memiliki tangan, kebanyakan nonton sun go kong kali ya 😅

Andyka Kusuma Wardana
Gungun Gunadi makhluk ada gak mas? Kalau ada, terus berarti sama dong dg Allah, karena Allah juga ada.
Kalau seandainya digiring dg jawaban, Allah berbeda dengan makhluk, adanya Allah berbeda dg makhluk, berarti kalau menetapkan Allah punya wajah kenapa gak digiring dg jawaban yg sama bahwa wajah Allah berbeda dg wajah makhluk, tidak sama.
Begitu juga dg tangan, dan lain-lain.
Mohon pencerahannya

Gungun Gunadi
Andyka Kusuma Wardana adanya mahluk itu diadakan, masa kaya gitu aja ga faham

Abdul Wahab Ahmad
Andyka Kusuma Wardana bedanya dengan Allah dalam hal apa dulu?
Kalau cuma beda bentuk, ukuran, warna, komposisi dsb, itu sesat namanya.

Gungun Gunadi
Abdul Wahab Ahmad mereka ini ga bisa bedain mana mahluk mana kholiq yai, ga bisa keluar dari pemikiran bahwa segala yang ada di alam ini mahluk, termasuk juga tempat itu mahluk, mumet difikirin terus 😅

Tedi Siswanto
Gambar mungkin berisi: ‎teks yang menyatakan '‎Tedi Siswanto Baru saja Mantiq Nusantara menuntun kita untuk berpikir logis dan moderat. المنطق علم في النهضة Dari Nusantara untuk Nusantara‎'‎

Tedi Siswanto
Gungun Gunadi pada dasarnya manusia bebas berfikir, namun tidak semua pemikiran itu benar
Dengan demikian, maka butuh kaidah kaidah yang berfungsi menjaga akal dari kesalahan berfikir baik salah dalam komponen atau bentuk pemikiran.
Qonun tersebut adalah imu mantiq.

Andyka Kusuma Wardana
Abdul Wahab Ahmad tidak ada yg layak dan berhak membagaimanakan bentuk, warna, ukuran, dari beberapa sifat Dzatiyyah Allah. Semisal tangan, wajah, kaki, jari Allah. Dimana itu cukup diimani tanpa tahrif, ta'thil, takyif dan tasybih

Andyka Kusuma Wardana
Gungun Gunadi padahal gak ada yg bilang Allah itu bertempat. Dan Allah membutuhkan tempat. Tidak ada lho.

Andyka Kusuma Wardana
Gungun Gunadi sekarang apa dasarnya, atau sebutkan deh dalilnya ttg takwil tangan Allah itu adalah kekuasaan. Wajah Allah itu adalah kerajaan. Dan itu takwil siapa yg pertama kali merumuskan nya?

Abdul Wahab Ahmad
Andyka Kusuma Wardana komentar anda mengisyaratkan bahwa menurut anda Allah punya bentuk, warna dan ukuran, cuma gak mau dibahas dan gak tahu. Itu akidah mujassimah.
Beriman tanpa tahrif, takyif dan tasybih adalah kredo Asy'ariyah. Tapi tentu anda takkan paham kredo ini bila dalam pikiran anda Allah punya ukuran panjang, lebar dan tinggi. Ini poin utamanya, bukan takwil. Kalau cuma gak mau takwil, itu juga salah satu pendapat yang diakui Asy'ariyah. Jadi gak usah capek-capek nyerang takwil sebab itu tak wajib menurut Asy'ariyah.

Gungun Gunadi
Andyka Kusuma Wardana antum tinggal baca threadnya yai Abdul Wahab Ahmad sudah dibahas panjang lebar itu, yang paling tahu asy'ariyah ya asy'ariyah, menerima ilmu dari lisan guru ke guru ke guru sampai ke kita, bukan comot sana comot sini sesuai pemahaman sendiri 😅

Gus Bentet Taat Closing
Alhamdulillah...
Sebagai hamba Allah yang awam saya betul betul sangat terbantu oleh surat Al ikhlas untuk memahami tentang Allah SWT.

Laisyah Make Up Art
Yai...mohon bimbingan masalah aqidah dan tauhid...sy blm bs khusu dlm solat...dan bagaimna cara mengingat allah kl sedang dzikir...apa yg ada dlm pokiran dan hati sy ..mksh

Pan
Terima kasih guru. (y)

Najih Ibn Abdil Hameed
Mohon pencerahan kyai Abdul Wahab Ahmad apakah bisa dibenarkan menganggap bahwa Allah adalah "bahan dasar" penciptaan alam?
Maaf ust. Khilyah Aulia 🙏

Abdul Wahab Ahmad
Hadis Jabir tentang Nur Muhammad adalah hadis doif. Dari sini seharusnya pembahasan sudah berhenti tak perlu diteruskan sebab dasarnya sudah gugur. Demikian juga logika "bahan dasar" yang dikatakan berdasar hadis Jabir itu juga otomatis gugur.

Khilyah Aulia
Terimakasih atas koreksinya Yai Abdul Wahab Ahmad
Dan sebagai konsekwensinya , TS tersebut saya hapus

Najih Ibn Abdil Hameed
Nah masa harus yai Abfulwahab yg turun tangan. Di TS sudah dikatakan buya ashfi dhaif

Karim Kasim
Ngapunten yi kalau 'mengkhayalkan' Allah SWT. Dengan lafadz Allah bagaimana hukumnya yi?
Saya pernah bertanya kepada kakak saya katanya boleh
Mohon bimbingannya yi 🙏🙏🙏

Abdul Wahab Ahmad
Karim Kasim lafaz kan bukan Allah. Kalau sekedar membuat fokus gk apa-apa

Karim Kasim
Abdul Wahab Ahmad Alhamdulillah berarti sama yai jawabannya.hatur nuhun yai

Bopak Woods Styles
mau bertanya yi, dimanakah Allah itu yi ??

Abdul Wahab Ahmad
Bopak Woods Styles jawaban terbaik adalah memakai ayat. silakan pilih ayat yang paling anda suka sebagai jawaban pertanyaan di atas:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِی عَنِّی فَإِنِّی قَرِیبٌۖ
[Surat Al-Baqarah 186]
ٱلرَّحۡمَـٰنُ عَلَى ٱلۡعَرۡشِ ٱسۡتَوَىٰ
[Surat Tha-Ha 5]
وَهُوَ مَعَكُمۡ أَیۡنَ مَا كُنتُمۡۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ بَصِیرࣱ
[Surat Al-Hadid 4]
وَنَحۡنُ أَقۡرَبُ إِلَیۡهِ مِنۡ حَبۡلِ ٱلۡوَرِیدِ
[Surat Qaf 16]
(ءَأَمِنتُم مَّن فِی ٱلسَّمَاۤءِ أَن یَخۡسِفَ بِكُمُ ٱلۡأَرۡضَ فَإِذَا هِیَ تَمُورُ)
[Surat Al-Mulk 16]
(وَهُوَ ٱلۡقَاهِرُ فَوۡقَ عِبَادِهِۦۚ وَهُوَ ٱلۡحَكِیمُ ٱلۡخَبِیرُ)
[Surat Al-An'am 18]
Aswaja mengimani itu semua tanpa kecuali dan tanpa perasaan ingin protes atau gregetan seolah ayat itu salah dan tanpa ingin mentakwil sebagiannya sambil menolak mentakwil sebagiannya.

Amry Muhammad
Alhamdulillah gud saya sudah yakin seyakin yakinnya setelah sering membaca tulisan ajunan dan para pendekar aswaja yg lain 😁
©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Ngeri Membahas Akidah? Apalagi Jika Tidak Dibahas". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait